Keadaan lingkungan yang masih asri membuat masyarakat Sunda lebih memilih memanfaatkan keadaan lingkungan yang ada untuk dijadikan mata pencaharian. Dengan berbagai keterampilan yang dimiliki masyarakat Sunda dalam mengelola lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan, mereka menjadikannya sebagai kearifan lokal dimana upaya dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa pertanian ini menjadi budaya turun temurun masyarakat suku Sunda. Mereka terus berusaha untuk mempertahankan lahan yang dimilikinya untuk tetap dijadikan sebagai lahan pertanian yang bisa terus mereka olah dan tetapi terjaga keasriannya. Berbagai olahan dari lahannya itu berupa penanaman bahan makanan yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Hasil dari olahan itupun biasanya dikonsumsi oleh masyarakat Sunda itu sendiri, tapi bisa juga olahan itu dikirim ke daerah lain untuk dikonsumsi di daerah tersebut.
Salah satu mata pencaharian mereka adalah huma. Huma adalah istilah untuk tanah olahan pertanian. Sebagian besar masyarakat suku Sunda bekerja di lahan dan bahkan tidak sedikit yang mempunyai lahan sendiri untuk dikelola guna memenuhi kebutuhan pangan. Salah satu jenis huma yang digunakan oleh suku sunda adalah huma-talun. Huma-Talun sendiri merupakan istilah untuk perladangan atau pertanian. Di suku sunda sendiri yang masih memegang teguh perladangan huma-talun adalah masyarakat adat Baduy dan Desa Kemang. Rangkaian pengelolaan huma-talun adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekitar. Pengelolaan huma-talun merupakan perilaku sosial dalam pertahanan kebutuhan pangan di desa yang mempunyai potensi sumber daya alam dalam bidang pertanian. Perilaku-perilaku sosial yang mencerminkan bagaimana hubungan manusia dengan alam serta lingkungan bisa berjalan seiringan dengan pemenuhan kebutuhan hidup.
Masyarakat suku Sunda merupakan masyarakat yang kuat dalam memegang tradisi, perilaku hidup sederhana. Baduy juga merupakan salah satu kelompok masyarakat yang masih memegang teguh ada perladangan Huma-Talun. Huma-Tlun sendiri merupakan istilah dalam pengelolaan lingkungan berupa perladangan atau pertanian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Sumber :
Assalamu'alaikum..
BalasHapusterimakasih atas informasi yang telah diberikan. memperkenalkan daerah dan masyarakat suku sunda, dengan budaya yang kental dan kesuburan tanah yang dimiliki daerah tersebut
Singkat dan berisi, dan banyaknya improvisasi membuat post ini lebih berkualitas untuk dibaca.
BalasHapusBillahi taufik wal hidayah, bila ada kurang lebihnya mohon maaf
Terima kasih, good luck :)